Dalam upaya mendeteksi dini potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Tembilahan melaksanakan tes urine bagi warga binaan, Senin, 23 Desember 2024. Kegiatan ini dilakukan secara acak dengan melibatkan sejumlah warga binaan dari berbagai blok hunian.
Tes urine ini menjadi langkah preventif yang rutin dilakukan oleh lapas untuk memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari penyalahgunaan narkotika. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya menjauhi narkotika selama menjalani masa pembinaan.
Baca juga:
KPK Apresiasi Peningkatan Skor IPAK 2022
|
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan bahwa tes urine ini adalah bagian dari komitmen Lapas Tembilahan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. “Tes urine ini adalah langkah nyata kami untuk memastikan bahwa Lapas Tembilahan menjadi tempat pembinaan yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif narkotika. Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini secara berkala, ” ungkapnya.
Hasil tes urine menunjukkan semua warga binaan yang diperiksa negatif dari narkotika. Hal ini menjadi indikator keberhasilan upaya pencegahan yang telah dilakukan. Ke depan, Lapas Tembilahan akan terus memperkuat pengawasan dan pembinaan agar lingkungan lapas tetap kondusif dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
@kemenimipas
@agusandrianto.id
#kemenimipas
#pemasyarakatan
#ditjenpas
#RiauBedelau